singalang mountain

Kamis, 26 Desember 2013

Kekritisan Daerah Aliran Sungai (DAS)



Untuk menentukan kondisi lahan kritis menggunakan indicator :
a.       Persentase lahan kritis
b.      Persentase Vegetasi Penutup (landcover)

·         Tertutup          kondisi DAS baik
·         Terbuka           lahan kritis

Untuk menentukan daya dukung lahan berdasarkan kelas kemampuan dapat dilakukan dengan menggunakan formula sebagai berikut;
IKLw=
Catatan:
IKLw                        = indeks kemampuan lahan wilayah
                    = luas wilayah kemampuan lahan I-IV
LW                            = luas wilayah
0.3                            = koefisien minimal 30% fungsi lindung suatu wilayah (untuk wilayah berkembang), sedangkan untuk wilayah belum berkembang dapat menggunakan indeks 0.4 atau lebih besar lagi
Kisaran nilai indeks kemampuan lahan wilayah adalah;
1). Apabila ILKw > 1 berarti wilayah memilki kemampuan mengembangkan potensi lahanya lebih optimal kususnya untuk berbagai ragam kawasan budidaya, dengan tetap terjaganya keseimbangan lingkungan.
2). Apabila ILKw < 1 berarti wilayah lebih bnyak memiliki fungsi lindung, kususnya terhadap tata air dan gangguan dari persoalan banjir, erosi, sedimentasi serta kekurangan air.

Atau dapat juga digunakan formula berikut;
ILKw =
                         = luas wilayah yang memiliki kemampuan lahan I-IV
             = luas wilayah yang memiliki kemampuan lahan V-VIII

Kisaran nilai indeks kemampuan wilayah untuk formula ini yakni:
1). Apabila IKLw > 1 maka wilayah lebih dominan memiliki fungsi budidaya, sehingga potensi untuk berkembangnya dari suatu wilayah lebih besar

2), Apabila IKLw < 1 maka wilayah lebih dominan memiliki fungsi lindung, sehingga wilayah ini lebih banyak diarahkan untuk kawasan konservasi dengan mengendalikan perkembangan wilayah yang ada karena dapat memberikan dampak bagi kerusakan lingkungan.
Berdasarkan hasil formulasi di atas dapat dibuat klasifikasi sebagai berikut:

Jumat, 25 Oktober 2013

PENGAMATAN SIFAT TANAH PADA SETIAP HORIZON DAN LAPISAN TANAH

Pengamatan Sifat-Sifat yang Perlu Dilakukan pada Setiap Horizon atau Lapisan Tanah
1.    Warna Tanah
Caranya yaitu dengan mengambil segumpal tanah kemudian dicocokkan dengan buku warna tanah yang disebut “MUNSEEL SOIL COLOR CHART kemudian ditulis:
CHART     : “warna spektrum” dari kuning (5-Y)-Merah (5R)
VALUE     : (kelam/ tua-cerah/muda atau ada hubungannya dengan warna putih-hitam. Interval mulai dari angka 2-8. Makin tinggi angka value, warnanya makin cerah/muda dan sebaliknya makin rendah angka value, warna makin kelam/tua. Value 8: putih mutlak, value 0 (nol): hitam mutlak.
CHROMA: “intensitas atau kekuatan wana”, mulai dari angka 1 sampai 8 atau mulai dari angka 0 (nol) sampai 8 tanpa angka 5. Makin besar angka chroma makin besar intensitasnya. Chroma 0 paling jernih, makin tinggi angkanya makin keruh.
2.       Warna Bercak (Motling)
            Warna tanah setiap horizon (lapisan) mungkin seragam tetapi tidak mungkin juga bercampur dengan warna lain yang disebut; warna bercak (Inggris: Motling). Mengenai bercak-bercak ini, selain warnanya perlu pula diamati jelas –tidaknya (kabur, jelas, tegas), jumlahnya (sedikit, cukup/sedang, banyak) dan ukurannya atau besar kecilnya (halus, sedang, kasar).
-       Jelas-tidaknya bercak dibedakan atas:
a.       Kabur (perbedaan warna dasar/matrik dan bercak tidak jelas)
b.      Jelas (tampak jelas perbedaan antara warna dasar dan bercak)
c.       Tegas (bercak merupakan ciri yang tegas)
-       Jumlahnya dibedakan atas:
a.       Sedikit (kurang dari 2 % luas permukaan horizon yang diamati)
b.      Cukup/sedang (antara 2%-20%)
c.       Banyak (lebih dari 20% luas yang diamati)
-       Ukuran (besar/kecilnya) dibedakan atas:
a.       Halus (diameter kurang dari 5 mm)
b.      Sedang (diameter antara 5-15mm)
c.       Kasar (diameter lebih besar dari 15 mm)
Warna reduksi (Glei,  kelabu kebiruan, kelabu kehijauan, bercak-bercak dan berbau busuk menunjjukkkan bahwa drainase (perimbikan) terhambat atau jelek. Kerusakan yang sering timbul dalam cara menentukan warna tanah yaitu:
1). Dalam memilih kartu HUE dengan warna HUE contoh tanah.
2). Membedakan chroma dan value yang tepat.
3). Kemungkinan pengaruh luar berupa kandungan air tanah dan sinar matahari.
4). Bersifat subyektif tergantung pada daya (kekuatan masing-masing pengamat dan pengalaman).
Untuk mengurangi kesalahan tersebut di atas, maka menentukan warna tanah harus:
a.       Kandungan air tanah harus berada dalam kapasitas lapangan (field capacity)

b.      Keadaan pengamatan warna tanah, tidak boleh terkena sinar matahari langsung supaya tidak silau karena ada kilap warna.

Sabtu, 03 Agustus 2013

Daerah Aliran Sungai ( DAS )

Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah daratan yang secara topografik dibatasi oleh punggung-punggung gunung yang menampung dan menyimpan air hujan untuk kemudian menyalurkannya ke laut melalui sungai utama. Wilayah daratan tersebut dinamakan daerah tangkapan air (catchment area atau DTA) yang merupakan suatu ekosistem dengan unsur utamanya terdiri atas sumberdaya alam (air, tanah, dan vegetasi) dan sumberdaya manusia sebagai pemanfaat sumberdaya alam. Asdak (2007).
Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah yang berfungsi menangkap  air dalam bentuk apapun seperti hujan, salju atu embun dan dialirkan melalui tubuh air berupa sungai atau danau. Daerah Aliran Sungai (DAS) digambarkan oleh pengangkatan berupa punggung bukit yang lebih tinggi dan terpisah dari wilayah lain di sekitar DAS lainnya. (DeBarry, 2004)
Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan daerah yang secara fisik dan alamiah membentuk cekungan sehingga air hujan mengalir menuju suatu titik pengeluaran. DAS dibatasi oleh alam, batas DAS dengan mudah dapat dibuat berdasarkan peta topografi. Di dalam DAS terjadi interaksi antara sumberdaya alam hayati (bio resource) dan sumberdaya alam non hayati. Dalam konteks ini DAS juga bisa dikatakan sebagai suatu ekosistem. Manusia sebagai bagian dari ekosistem DAS. 
Dengan karakter  manusia yang bersifat homoeconomicus mempunyai posisi yang paling “superior” dan mampu mengubah bentuk interaksi tersebut. Oleh karena itu, DAS bukan merupakan daerah yang berdiri sendiri. Dengan demikian untuk memahami phenomena penurunan kemampuan daya dukung DAS, perlu dilihat secara holistik, dalam konstelasi skala global, regional (nasional) dan lokal (DAS) (Susanto, 2008).

Northern Territory ( Australia bagian Utata )

1  Letak, Luas dan Batas
            Northern Territory (NT) adalah wilayah federal yang terletak pada  Koordinat : 20 ° 0'BB s/d 133 ° 0'BT tepatnya di pusat dan wilayah utara tengah Australia dengan ibukota Negara  Darwin. Wilayah ini  berbatasan  dengan  Australia bagian Barat, kemudian disebelah  selatan berbatasan dengan  Australia bagian Selatan, dan berbatasan dengan Queensland di bagian timur. Sedangkan di sebelah utara, wilayahnya juga berbatasan dengan Laut Timor, Laut Arafuru dan Teluk Carpentaria.
Meskipun wilayahnya yang  besar dengan luas daerah lebih dari 1.349.129 Km2 . Sehingga negara ini tergolong dalam 3 besar wilayah  Australia Federal divisi yang  jarang penduduknya. Dengan jumlah penduduk  233.300  jiwa dan yang paling padat penduduknya dari delapan negara utama Australia dan wilayah. Populasi tidak terkonsentrasi di wilayah pesisir melainkan di sepanjang Jalan Raya Stuart. Permukiman utama lainnya adalah Palmerston, Alice Springs, Katherine, Nhulunbuy, dan Tennant Creek. Warga Northern Territory sering dikenal hanya sebagai 'Teritori', atau lebih informal sebagai 'Enders Top' dan 'Centralians'.                                                                                    

2. Fisiografis
2.1. Iklim

Northern Territory memiliki dua zona iklim yang berbeda. Ujung utara, termasuk Darwin, memiliki iklim tropis dengan kelembaban tinggi dan dua musim, yakni bulan basah yang berlangsung  dari November hingga April dan musim kemarau dari Mei sampai Oktober. Selama musim kemarau hampir setiap hari hangat dan cerah, dan sore kelembaban rata-rata sekitar 30%. Karena  curah hujan sangat sedikit antara bulan Mei dan September. Pada suhu  paling dingin berlangsung pada bulan  Juni dan Juli, suhu minimum harian dapat mencelupkan serendah 14 ° C (57 ° F), tapi sangat jarang lebih rendah. Musim hujan dikaitkan dengan siklon tropis dan musim hujan.

Rabu, 27 Maret 2013

Regional Tasmania


Kondisi Geografi Tasmania
Tasmania terletak di 42 ° S 147 ° E Koordinat:42 ° S147 ° E , Landmass Tasmania memeliki luas  68.401 km2. Tepat di jalur yang terkenal " Forties Roaring angin "yang mengelilingi dunia. Pulau ini dikelilingi oleh Samudera Hindia dan Samudra Pasifik dan terpisah dari daratan Australia oleh Selat Bass.
Tasmania  berada di lepas pantai selatan Australia, dalam apa yang disebut Forties Roaring – julukan yang diberi oleh pelaut yaitu lintang antara 40 dan 50 derajat selatan. bagian ini memiliki  kecepatan angin terkuat di planet ini. Bahkan, tentang zona-satunya yang dapat atas Forties Roaring adalah bagian berikutnya selatan: Fifties Furious. Angin yang tinggi berbentuk sebagai udara hangat di dekat khatulistiwa naik dan bergerak menuju kutub selatan.Sebagai arus udara mencapai garis lintang tengah - empat puluhan dan lima puluhan - mereka tenggelam kembali ke permukaan. Mereka dibelokkan ke arah timur oleh rotasi bumi, menciptakan angin kencang yang dikenal sebagai muson barat

Sebagai pulau  vulkanik aktif di masa geologi baru-baru ini, Tasmania memiliki banyak rentang gunung bulat mulus. Tasmania adalah negara yang paling pegunungan di Australia. Wilayah yang paling pegunungan adalah daerah Dataran Tinggi Tengah, yang meliputi sebagian besar bagian barat tengah negara. The Midlands terletak di timur tengah, cukup datar, dan sebagian besar digunakan untuk pertanian, meskipun aktivitas pertanian tersebar di seluruh negara bagian. Gunung tertinggi di Tasmania adalah Gunung Ossa di 1.617 meter. Gunung terletak di jantung terkenal di duniaCradle Mountain-Lake St Clair National Park . Sebagian besar Tasmania masih padat hutan, dengan Taman Nasional Southwest.