singalang mountain

Kamis, 28 Februari 2013

Pengertian Gunungapi (Volcanoes)


Kata volcano berasal dari dewa api bangsa Romawi, dewa Vulcan, dan dibayangkan sebagai lairan lava. Dan ada yang mengatakan istilahnya berasal dari kata latin vulkanismus yaitu nama dari sebuah pulau yang legendaries. Dalam bahasa inggris volcanology berasal dari Volcano berarti gunungapi dan logy berasal dari kata logos yang berarti ilmu pengetahuan.
Gunungapi adalah tempat atau lobang diatas permukaan bumi dimana dari padanya di keluarkan bahan atau batuan yang pijar atau gas yang berasal dari bagian dalam bumi ke permukaan yang kemudian produknya akan disusun yang akan membentuk sebuah kerucut atau gunung (Noor, 2011:141).
Gunungapi (volcanoes) yaitu gundukan atau kerucut yang tersusun dari batuan beku lelehan atau bahan volkanis lepas atau kalstis (Dipyosaputro, 1998:32).
Menurut Macdonald dalam Bronto volcano is both the place or opening from wich molten rock or gas, and generally both, issues from the erths interior onto the surface and the hill or mountain build up around  the opening by accumulation of the rock material. 

Rabu, 27 Februari 2013

Penentuan Nilai Intrusi Air laut


Penentuan nilai intrusi air laut adalah adalah dengan menggunakan perbandingan klorida bikarbonat (Chlorida Bicarbonate Ratio):


satuan dalam ppm, Cl, CO2, dan HCO3 dalam satuan yang sama misalnya mg/l, dengan ketentuan:
Nilai R = 1 maka airtanah dikategorikan sudah terintrusi air laut
Nilai R tidak sama dengan 1 maka airtanah dikategorikan belum terintrusi air laut (Zeffitni, 2005).

Tabel 2. Kriteria Tingkatan Pengaruh Air Laut Terhadap Air Tanah
No
Tingkatan
1
< 0,5
Airtanah normal di akuifer
2
0,5 – 1,3
Sedikit pengaruh air laut
3
1,3 – 2,8
Menengah pengaruh air laut
4
2,8 – 6,6
Banyak pengaruh ait laut
5
6,6 – 15,5
Sangat banyak pengaruh air laut
6
15,5 – 20
Air laut

Sumber: Ravelle dalam Murtianto

Air Tanah dan Intrusi Air Laut


Airtanah merupakan satu bagian dalam proses sirkulasi ilmiah. Airtanah adalah air yang bergerak dalam tanah yang terdapat di dalam ruang-ruang antar butir yang membentuk itu dan di dalam retak-retak dari batuan, yang sering juga disebut air lapisan atau air celah (Sosrodarsono, 2003:93). Airtanah (groundwater) biasanya terdapat di aquifer, suatu daerah di bawah permukaan bumi yang terdiri dari bebatuan dan partikel tanah yang tidak terkonsolidasi. Aquifer ini mampu untuk menyalurkan dan menyimpan air.
Masuknya air laut ke dalam airtanah disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia (Widada, 2007). Hal yang paling berpengaruh adalah pada tata guna lahan pada daerah sekitar pantai diantaranya:
1.      Peningkatan pertumbuhan penduduk yang berakibat pada peningkatan penggunaan air tanah.
            1.      Peningkatan penggunaan air tanah oleh industri.
            2.      Pengurangan tingkat infiltrasi sehingga tekanan pada air tanah berkurang.
Jika pemanfaatan airtanah (pemompaan) lebih besar dari pengisian kembali (recharge) maka akan terjadi pengurangan volume airtanah yang ada. Berkurangnya volume airtanah akan terlihat dalam bentuk penurunan permukaan airtanah atau penurunan tekanan airtanah secara terus menerus. Penurunan permukaan airtanah atau tekanan airtanah secara terus menerus dapat mengakibatkan penurunan tanah dan penerobosan air asin ke dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas airtanah (Sosrodarsono, 2003:130).
Kualitas air dapat diukur dari parameter fisika yaitu suhu, kekeruhan, rasa, warna, bau dan DHL (Daya Hantar Listrik) dan kimia yaitu nilai pH, Natrium, Klorida, Kalsium, Magnesium, Kalium. Syarat air bersih yang menggunakan parameter yang berhubungan langsung dengan kesehatan (parameter mikrobiologi) dan yang tidak berhubungan langsung dengan kesehatan (partameter fisika dan kimia) diatur dalam (Peraturan Menteri Kesehatan RI No.492 Tahun 2010).