Senin, 05 November 2012

Geografi Regional Suriah


SURIAH

Keadaan geografi merupakan faktor yang sangat menentukan dalam sejarah suriah, negeri yang sudah di huni sejak zaman batu. Karena suriah terletak di persilangan jalur perdagangan dan militer antara laut tengah, Mesopotamia dan mesir, maka suriah menjadi sasaran penyerbuan dari negara-negara tetangganya. Suriah baru merdeka pada tahun 1944.
Suriah adalah salah satu negara di asia barat dengan ibukota damaskus. Sebelah utara berbatasan dengan turki, sebelah timur dengan irak, sebelah selatan dengan yordania, sebelah barat daya dengan israel, sebelah barat dengan libanon dan laut tengah.
A.    Fisiografi
Suriah memiliki pemandangan alam yang berbeda-beda. Di bagian barat tanahnya subur, dan curah hujan melebihi 380 mm per tahun. Di bagian utara mencakup sebagian besar daerah stepa “fertile crescent” yang membentang dari laut tengah sampai ke mesopotamia. di bagian tengah dan tenggara terdapat gurun suriah bagian dari gurun arab. Di bagian barat suriah mirip sekali dengan Libanon. Di bagian timur peg. Jabal al ansariyah.
Gurun dan stepa suriah yang monoton itu di potong oleh beberapa pegunungan yang rendah, yang membentang ke arah timur laut sampai ke Palmyra dan sungai eufrat. Di selatan daerah perbukitan vulkanis jabal ad-duruz mencapai ketinggian 1.801 m, diantara perbukitan itu dan peg.shaykh terletak dataran hauran yang berbatu-batu tetapi subur.
B.     Iklim
Suriah mengalami iklim laut tengah yang ekstrim dengan pengaruh gurun di bagian timur dan selatan. Musim hujan di negara ini berlansung dari september hingga mei, dan hujan lebat turun dari bulan desember hingga maret. Di pantai musim dingin sangat lembut dengan suhu siang 15-20 derjat. Pada musim dingin suhu di pedalaman lebih dingin sedangkan suhu di pegunungan dapat turun di bawah titik beku dan salju dapat turun dengan lebat. Di gurun sering juga turun salju.

Pada musim panas, suhu di pedalaman sering mencapai 40° C. Daerah pantai dan pegunungan lebih dingin, tetapi dimana-mana musim panas merupakan suatu masa kekeringan dan langit hampir tanpa awan.
C.    Flora dan fauna
Gurun suriah tidak terlalu kering untuk kehidupan tumbuh-tumbuhan pada musim semi gurun itu tampak cerah dengan bunga-bunga liar yang bewarna-warni tapi ini tidak lama. Rumput-rumput juga tumbuh sedikit tetapi cukup untuk kambing, biri-biri dan unta. Suriah bagian barat ditumbuhi perdu yang pendek di sana sini dan hutannya ditumbuhi hutan ek, pinus, cedar, zaitun liar dan semacam cemara. Hutan lindung yang paling baik terdapat di peg.ansariah.
Gazele masih dapat ditemulan di gurun bersama dengan kelinci, rubah, dan binatang pengerat. Bagian pedalaman pegunungan sering di datangi kucing liar, serigala, babi liar, dan bahkan beruang. Unggas liar hidup di daerah rawa-rawa di sekitar danau tertentu. Di danau yang besar dan sungai terdapat ikan trout dan jenis-jenis ikan air tawar lainnya.
D.    Penduduk
Penduduk suriah diperkirakan berjumlah sekitar 12,2 juta dengan kepadatan sekitar 66 orang per kilometer dan pertambahan rata-rata 3,8 persen per tahun. Jumlah penduduk perkotaan seimbang dengan jumlah penduduk perdesaan. Daerah paling padat penduduknya adalah bagian barat dan timur laut, terutama daerah sepanjang sungai.
Bahasa resmi negara ini adalah bahasa arab, umumnya masyarakat pemakai bahasa bukan arab namun mereka dapat memahami bahasa resmi tersebut. Sekitar 90 persen penduduk suriah beragama islam, diantaranya sebagian besar menganut aliran sunni. Umat kristen yang 8,9 persen juga terbagi menjadi beberapa gereja. Wajib belajar sudah lama diterapkan di negara ini bagi anak usia 7 tahun keatas. Tetapi dari seluruh penduduk berusia 15 tahun ke atas, lebih dari separuh masih buta aksara.
E.     Pemerintahan
Bentuk pemerintahan suriah adalah republik dengan kepala negara presiden dengan masa jabatan selama 7 tahun oleh para anggota partai yang menguasai mayoritas kursi dalam dewan rakyat dan kepala pemerintahan perdana mentri.
F.     Ekonomi
Ekonomi suriah bertumpu pada sektor pertanian dan industri, angkatan kerjanya paling banyak diserap oleh sektor pertanian. Disamping padi-padian tanaman yang paling banyak dibudidayakan adalah sayur-sayuran, anggur, dan buah-buahan lainnya. Sebagian hasil pertanian dapat diekspor kendati nilainya kecil misalnya padi-padian dan tembakau.
Pemeliharaan ternak, terutama kambing dan domba merupakan salah satu mata pencaharian penting di gurun dan daerah stepa, tetapi usaha ini hanya berpotensi kecil untuk diekspor.
Di luar minyak hanya sedikit bahan mineral penting yang terdapat di syuriah diantaranya fosfat. Proyek industri modern suriah kebanyakan berada di sekitar Damascus, Haleb dan Homs. Industri terpenting adalah tekstil, gula, gelas, semen, pupuk, aspal, sabun dan bahan pangan.
Industri pariwisata syuriah berkembang dengan objek wisata utama berupa tempat-tempat bersejarah dan reruntuhan bangunan tua. Neraca perdagangan luar negeri suriah tidak seimbang, dan negeri ini menderita defisit perdagangan, sehingga ekonominya sangat tergantung pada bantuan luar negeri.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar