Selama
sejarah perkembangan Geografi, dikenal dua objek kajian utama, yaitu: Geografi
Fisik, yang mendasarkan pada objek bentang alami (natural landscape) dengan
penekanan pada bentuklahan (landform), dan Geografi Sosial, yang mendasarkan
kepada objek bentang budaya (cultural landscape).
Dalam Geografi, dikaji fenomena geosfer melalui 3 (tiga) pendekatan, yaitu: (a) pendekatan keruangan, (b) ekologi, dan (c) kompleks wilayah. Fenomena geosfer merupakan hasil dari interaksi faktor alam dan faktor manusia. Kenampakan fenomena geosfer pada hakekatnya ada 3 (tiga) paham utama, yaitu: (a) deterministik (faktor alam mempengaruhi kondisi manusia), (b) posibilistik (faktor manusia mempengaruhi alam), dan (c) probabilistik (faktor alam dan manusia sama-sama memberikan kemungkinan terbentuknya fenomena geosfer).
Dalam Geografi, dikaji fenomena geosfer melalui 3 (tiga) pendekatan, yaitu: (a) pendekatan keruangan, (b) ekologi, dan (c) kompleks wilayah. Fenomena geosfer merupakan hasil dari interaksi faktor alam dan faktor manusia. Kenampakan fenomena geosfer pada hakekatnya ada 3 (tiga) paham utama, yaitu: (a) deterministik (faktor alam mempengaruhi kondisi manusia), (b) posibilistik (faktor manusia mempengaruhi alam), dan (c) probabilistik (faktor alam dan manusia sama-sama memberikan kemungkinan terbentuknya fenomena geosfer).
·
Aspek geomorfolog
iAspek-aspek
geomorfologi meliputi:
1.
Aspek morfologi:
a)
Morfografi adalah suatu bentuk lahan yang dinyatakan
dalam kualitatif
b)
Morfometri adalah suatu bentuk lahan yang dinyatakan
dalam kuantitatif
2.
Aspek morfogenesis
Menyangkut asal
usul dari bentuk lahan. Morfogenesis terkait dengan tenaga dan proses
geomorfologi
3.
Aspek morfoklonologis
Membahas
tentang urutan kejadian suatu lahan yang diwujudkan dalam bentuk peta.
4.
Aspek morfosiasi
Membahas
tentang urutan kejadian antara satu bentuk lahan dengan bentuk lahan yang lain.
Asal
usul bentuk lahan (genesis) yaitu:
1.
Bentuk lahan asal proses structural yaitu bentuk lahan
yang diakibatkan oleh tenaga endogen terutama dengan struktur geologi;
a)
Lipatan
b)
Patahan
c)
Pengangkatan
2.
Bentuklahan asal proses vulkanik yaitu bentuklahan yang
disebabkan oleh proses gunung api. Satuan bentuklahannya yaitu:
a)
Kawah yaitu suatu cekungan yang terbentuk oleh
aktivitas dari magma
b)
Lava field (medan lava) yaitu terjadi dari akibat
pembekuan dari lava. Cirri-cirinya memiliki topografi yang halus,tekstur
batuannya kasar.
c)
Medan lahar yaitu terbentuk dari pembekuan dari lahar
d)
Kerucut gunung api yaitu terbentuk dari bagian puncak
gunung api dan memiliki lereng yang terjal
e)
Lereng atas yaitu bagian dari gunung api yang biasanya
ditandai oleh lereng yang sangat curam dan memiliki vegetasi lumut
f)
Lereng tengah yaitu terletak pada bagian tengah gunung
api yang ditandai lereng yang sangat curam dan memiliki vegetasi bermacam-macam
g)
Lereng bawah yaitu bagian gunung api yang dekat dengan
kakinya yang ditandai dengan yang miring
h)
Lereng kaki yaitu bagian dari gunung api yang memiliki
lereng yang landai
i)
Dataran alluvial gunung api yaitu terbentuk dari
material yang halus dan memiliki lereng yang datar (0 – 2%)
j)
Dataran antar gunung api yaitu ditandai oleh lereng
yang datar dan memiliki 2 jenis batuan
k)
Sadle intermountain yaitu cekungan antar gunung api
l)
Bocca yaitu suatu kubah yang terbentuk akibat aktivitas
magma yang keluar dibagian samping/tengah
m)
Dike yaitu aktivitas magma yang menyerupai tiang
n)
Barranco yaitu lembah dari gunung api/ tempat lewatnya
lahar piroklastik
3.
Bentuklahan asal proses denudasional merupakan bentuk
lahan yang disebabkan oleh tenaga eksogen (pelapukan, erosi, sedimentasi, mass
movement). Satuan bentuklahannya yaitu:
a)
Pegunungan denudasional terkikis
b)
Perbukitan denudasional terkikis
c)
Perbukitan terisolasi
d)
Peneplain
e)
Kerucut talus
f)
Pledmont
g)
Pediment
4.
Bentuklahan asal proses fluvial yaitubentuklahan yang
disebabkan oleh air yang mengalir dan terjadinya sedimentasi. Bentukanlahannyab
adalah:
a)
Dataran alluvial yang memiliki ciri-ciri topografi yang
datar 0 – 2%, batuannya alluvial, terjadi akibat proses pengendapan dan
penggunaan lahan beraneka ragam
b)
Tanggul alam (natural levee) yang memiliki topografi
yang blebih tinggi, kualitas air yang sangat bagus karena berasal dari sedimen
yang lebih kasar, terbentuk akibat proses luapan
c)
Rawa belakang (back swamp) memiliki topografi yang yang
cekung, daerahnya selalu tergenang air.
d)
Ledok fluvial
e)
Point bar yaitu endapan yang terdapat pada bagian luar
meander sungai
f)
Channel bar yaitu pulau yang terdapat ditengah sungai
yang terjadi karena adanya batuan yang menghambat.
g)
Oxbow lake
h)
Crevasse-splays yaitu hasil luapan sungai
i)
Kipas alluvial (Alluvial fan) yaitu terjadi pada mulut
suatu jeram atau lembah pada suatu pegunungan yang berbatasan dengan daratan
j)
Dataran banjir yaitu mempunyai topografi datar dan
merupakan daerah yang sering tergenang air banjir dengan periode 1 p- 2 tahun
k)
Cekungan fluvial yaitu bagian terendah dari dataran
banjir sungai, tersusun dari material sangat halus dari muatan suspense dengan
tebal penimbunan sekitar 1 hingga 2 cm, untuk setiap peristiwa banjir.
l)
Teras alluvial yaitu bentuklahan yang dibatasi oleh
dataran yang berlereng curam disuatu sisi dan lereng landai/datar disisi lain
m)
Delta
5.
Bentuklahan asal proses marin yaitu bentuklahan yang
berasal dari air laut. Bentuklahannya adalah:
a)
Platform
b)
Cliftf dan notch
c)
Spit,lidah gosong pasir laut
d)
Ledok antar beting pasir laut
e)
Hamparan lumpur, mudflat
f)
Dataran Gisik
g)
Beting gisik
h)
Tombolo
i)
Dataran alluvial pantai
j)
Teras marin
k)
Lagun
6.
Bentuklahan asal proses solusional/karst yaitu
bentuklahan yang diakibatkan oleh proses pelarutan. Bentuklahannya terbagi 2
yaitu:
a)
Bentuklahan negative:
v
Doline adalah ledokan yang berbentuk corong pada
batu gamping dengan diameter dari beberapa meter hingga 1 Km dan kedalamannya
dari beberapa meter hingga ratusan meter.
v
Uvala adalah ledokan tertutup yang luas yang
terbentuk oleh gabungan dari beberapa doline .
v
Polje adalah ledokan tertutup yang luas dan
memanjang didaerah topografi karst yang mempunyai dasar mendatar dan dinding
terjal.
v
Blind Valley adalah satu lembah mendadak
berakhir/ buntu dan sungai yang terdapat pada lembah tersebut menjadi lenyap
dibawah tanah.
b)
Bentuklahan positif:
v
Kygelkarst adalah bentuklahan yang didirikan
oleh sejumlah bukit berbentuk kerucut yang kadang-kadang dipisahkan oleh
cockpit.
v
Turmkarst yang terdiri atas perbukitan berlereng
curam atau vertical yang menjulang tersendiri diantara dataran alluvial.
7.
Bentuklahan asal proses aeolin (angin) yaitu bentuik
lahan yang disebabkan oleh angin yang mengangkut material
8.
Bentuklahan asal proses organic yaitu bentuklahan yang
diakibatkan oleh aktivitas makhluk hidup. Bentuklahannya yaitu:
a)
Gambut
b)
Rataan terumbu
c)
Hutan bakau
d)
Makhluk hidup yang membuat sarang
9.
Bentuklahan asal proses glacial yaitu bentuklahan yang
disebabkan oleh proses pencairan es. Bentuklahannya yaitu:
a)
Moraine
b)
Horn
c)
Cirque
d)
Firm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar