Untuk
menentukan kondisi lahan kritis menggunakan indicator :
a. Persentase
lahan kritis
b. Persentase
Vegetasi Penutup (landcover)
·
Tertutup kondisi DAS baik
·
Terbuka lahan kritis
Untuk
menentukan daya dukung lahan berdasarkan kelas kemampuan dapat dilakukan dengan
menggunakan formula sebagai berikut;
IKLw=
Catatan:
IKLw = indeks kemampuan lahan
wilayah
= luas wilayah kemampuan lahan I-IV
LW = luas wilayah
0.3 =
koefisien minimal 30% fungsi lindung suatu wilayah (untuk wilayah berkembang),
sedangkan untuk wilayah belum berkembang dapat menggunakan indeks 0.4 atau
lebih besar lagi
Kisaran nilai indeks kemampuan lahan wilayah adalah;
1).
Apabila ILKw > 1 berarti wilayah memilki kemampuan mengembangkan potensi
lahanya lebih optimal kususnya untuk berbagai ragam kawasan budidaya, dengan
tetap terjaganya keseimbangan lingkungan.
2).
Apabila ILKw < 1 berarti wilayah lebih bnyak memiliki fungsi lindung,
kususnya terhadap tata air dan gangguan dari persoalan banjir, erosi,
sedimentasi serta kekurangan air.
Atau dapat juga digunakan formula berikut;
ILKw
=
= luas wilayah yang memiliki
kemampuan lahan I-IV
=
luas wilayah yang memiliki kemampuan lahan V-VIII
Kisaran
nilai indeks kemampuan wilayah untuk formula ini yakni:
1). Apabila IKLw > 1 maka wilayah
lebih dominan memiliki fungsi budidaya, sehingga potensi untuk berkembangnya
dari suatu wilayah lebih besar
2), Apabila IKLw < 1 maka wilayah
lebih dominan memiliki fungsi lindung, sehingga wilayah ini lebih banyak
diarahkan untuk kawasan konservasi dengan mengendalikan perkembangan wilayah
yang ada karena dapat memberikan dampak bagi kerusakan lingkungan.
Berdasarkan hasil formulasi di atas dapat
dibuat klasifikasi sebagai berikut: