Gelombang
merupakan faktor penting di dalam perencanaan bangunan pantai dan pelabuhan.
Gelombang dapat terjadi karena angin, pasang surut, gangguan buatan seperti
gerakan kapal dan gempa bumi. Pengaruh gelombang terhadap perencanaan bangunan
pantai dan pelabuhan antara lain :
·
Besar
kecilnya gelombang sangat menentukan dimensi dan kedalaman bangunan pemecah
gelombang.
·
Gelombang menimbulkan gaya tambahan yang harus
diterima oleh kapal dan bangunan dermaga.
Besarnya gelombang laut
tergantung dari beberapa faktor, yaitu :
·
Kecepatan
angin.
·
Lamanya
angin bertiup.
·
Kedalaman
laut dan luasnya perairan.
Pada
perencanaan pelabuhan penumpang dan barang diusahakan tinggi gelombang serendah
mungkin oleh karena itu diperlukan pembuatan pemecah gelombang. Dengan adanya
pemecah gelombang maka akan terjadi difraksi (pembelokan arah dan perubahan
karakteristik) gelombang. Dalam difraksi gelombang ini terjadi transfer energi
dalam arah tegak lurus penjalaran gelombang menuju daerah terlindung seperti
terlihat pada gambar 2.4, apabila tidak terjadi difraksi gelombang, daerah di
belakang rintangan akan tenang. Tetapi karena adanya proses difraksi maka
daerah tersebut terpengaruh oleh gelombang datang. Transfer energi ke daerah
terlindung menyebabkan terbentuknya gelombang di daerah tersebut, meskipun
tidak sebesar gelombang diluar daerah terlindung.
Gelombang
dapat menimbulkan energi untuk membentuk pantai, menimbulkan arus dan transpor
sedimen dalam arah tegak lurus (onshore – offshore transport) dan sepanjang
pantai (longshore transport), serta menyebabkan gaya-gaya yang bekerja pada
bangunan pantai.
Gelombang
merupakan faktor utama dalam penentuan tata letak (lay out) pelabuhan, alur
pelayaran dan perencanaan bangunan pantai (Triatmodjo, 1996). Oleh karena itu,
pengetahuan tentang gelombang harus dipahami dengan baik yaitu dengan cara
memahami karakteristik dan perilaku gelombang baik di laut dalam, selama
penjalarannya menuju pantai maupun di daerah pantai, dan pengaruhnya terhadap
pantai.
Dalam
Triatmodjo (1996), gelombang di laut menurut gaya pembangkitnya dapat dibedakan
antara lain sebagai berikut :
·
Gelombang
angin
·
Gelombang
pasang surut
·
Gelombang
tsunami
·
Gelombang
karena pergerakan kapal
Untuk perencanaan
bangunan pantai, yang paling penting dan berpengaruh adalah gelombang angin dan
gelombang pasang surut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar