singalang mountain

Senin, 26 November 2012

gelombang laut


Gelombang merupakan faktor penting di dalam perencanaan bangunan pantai dan pelabuhan. Gelombang dapat terjadi karena angin, pasang surut, gangguan buatan seperti gerakan kapal dan gempa bumi. Pengaruh gelombang terhadap perencanaan bangunan pantai dan pelabuhan antara lain :
·         Besar kecilnya gelombang sangat menentukan dimensi dan kedalaman bangunan pemecah gelombang.
·          Gelombang menimbulkan gaya tambahan yang harus diterima oleh kapal dan bangunan dermaga.
Besarnya gelombang laut tergantung dari beberapa faktor, yaitu :
·         Kecepatan angin.
·         Lamanya angin bertiup.
·         Kedalaman laut dan luasnya perairan.

Pada perencanaan pelabuhan penumpang dan barang diusahakan tinggi gelombang serendah mungkin oleh karena itu diperlukan pembuatan pemecah gelombang. Dengan adanya pemecah gelombang maka akan terjadi difraksi (pembelokan arah dan perubahan karakteristik) gelombang. Dalam difraksi gelombang ini terjadi transfer energi dalam arah tegak lurus penjalaran gelombang menuju daerah terlindung seperti terlihat pada gambar 2.4, apabila tidak terjadi difraksi gelombang, daerah di belakang rintangan akan tenang. Tetapi karena adanya proses difraksi maka daerah tersebut terpengaruh oleh gelombang datang. Transfer energi ke daerah terlindung menyebabkan terbentuknya gelombang di daerah tersebut, meskipun tidak sebesar gelombang diluar daerah terlindung.
Gelombang dapat menimbulkan energi untuk membentuk pantai, menimbulkan arus dan transpor sedimen dalam arah tegak lurus (onshore – offshore transport) dan sepanjang pantai (longshore transport), serta menyebabkan gaya-gaya yang bekerja pada bangunan pantai.
Gelombang merupakan faktor utama dalam penentuan tata letak (lay out) pelabuhan, alur pelayaran dan perencanaan bangunan pantai (Triatmodjo, 1996). Oleh karena itu, pengetahuan tentang gelombang harus dipahami dengan baik yaitu dengan cara memahami karakteristik dan perilaku gelombang baik di laut dalam, selama penjalarannya menuju pantai maupun di daerah pantai, dan pengaruhnya terhadap pantai.
Dalam Triatmodjo (1996), gelombang di laut menurut gaya pembangkitnya dapat dibedakan antara lain sebagai berikut :
·         Gelombang angin
·         Gelombang pasang surut
·         Gelombang tsunami
·         Gelombang karena pergerakan kapal
Untuk perencanaan bangunan pantai, yang paling penting dan berpengaruh adalah gelombang angin dan gelombang pasang surut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar