Permeabilitas
secara kuantitatif diartikan sebagai kecepatan bergeraknya suatu cairan pada
suatu media berpori dalam keadaan jenuh. Dalam hal ini sebagai cairan adalah
air dan sebagai media berpori adalah tanah. Penetapan permeabilitas tanah dalam
keadaan jenuh dilakukan mengikuti cara yang dikemukakan oleh De Boodt (1967)
berdasarkan hukum Darcy.
Cara Kerja:
a.
Contoh tanah diambil dari lapangan dengan
tabung kuningan.
b.
Contoh tanah dengan tabungnya direndam dalam
air pada bak perendam sampai setinggi 3 cm dari dasar bak selama 24 jam. Maksud
perendaman ini ialah untuk mengeluarkan semua udara dalam pori-pori tanah,
sebab permeabilitas ini ditetapkan dalam keadaan jenuh (saturated phase). Untuk
membuat jenuh tanah berat diperlukan waktu lebih dari 24 jam.
c. Setelah
perendaman selesai, contoh tanah dengan tabungnya dipindahkan ke alat penetapan
permeabilitas, kemudian air dari keran dialirkan ke alat tersebut.
d. Jika
contoh tanah diletakkan pada alat ini pada jam 09.00 pagi, maka pengukuran
pertama dilakukan pada jam 15.00 sampai 16.00, pengukuran kedua jam 16.00
sampai 17.00. pengukuran ketiga pada jam 09.00 – 10.00 hari kedua, pengukuran
keempat pada jam 09.00 - 10.00 pada hari ketiga dan pengukuran kelima pada jam
09.00 – 10.00 pada hari keempat. Yang diamati pada setiap pengukuran ialah
banyak volume air yang keluar setelah melalui masa tanah selam 1 jam.
e. Ambil
rata-rata dari kelima pengukuran tadi.
Perhitungan
Permeabilitas Tanah
Dilakukan dengan menggunakan
hukum Darcy:
Dimana:
K =
Permeabilitas (cm/jam)
Q =
Banyaknya air yang mengalir setiap pengukuran (ml)
t =
Waktu pengukuran (jam)
L =
Tebal contoh tanah (cm)
h =
Water head, yaitu tingginya permukaan air dari permukaan contoh tanah (cm)
A =
Luas permukaan contoh tanah (cm2)
Harga simbol tersebut diatas yang dipakai di
laboratorium Lembaga Penelitian Tanah adalah sebagai berikut:
t = 1
jam
L = 4 cm
H = 5 cm
A = 45,72 cm2
Sehingga K = 0,017 Q cm/jam
Klasifikasi permeabilitas menurut Uhland dan O’
Neal (1951) sepertipada tabel 4.
Tabel 4. Klasifikasi Permeabilitas Menurut
Uhland dan O’ Neal
Kelas
|
Permeabilitas (cm/jam)
|
Sangat lambat
|
< 0,125
|
Lambat
|
0,125 – 0,50
|
Agak lambat
|
0,50 - 6,25
|
Sedang
|
2,0 – 6,25
|
Agak cepat
|
6,25 – 12,5
|
Cepat
|
12,5 – 25
|
Sangat cepat
|
>
25
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar